Banda Aceh–Badan
Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia bekerja
sama dengan Pemerintah Kota Banda
Aceh, Jumat (17/11/2017) mengelar seminar ekonomi kreatif
dan UMKM yang bertajuk ‘Kria Banda Aceh Gemilang’. Selain seminar yang
berlangsung di Aula Balai Kota ini, juga diadakan pameran yang dipusatkan di
Taman Bustanul Salatin, Banda Aceh, Jumat-Minggu (17-19/11).
Walikota Banda
Aceh H Aminullah Usman SE.Ak MM dalam sambutannya yang dibacakan oleh sekdakota
Ir Bahagia, Dipl.SE mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Badan
Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia yang telah bekerja sama dengan Pemerintah
Kota Banda Aceh dalam melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat, sebagai
bentuk untuk meningkatkan wawasan serta inovasi kreatif bagi para pelaku usaha
kreatif khususnya di Kota Banda Aceh.
“Suatu
kehormatan juga bagi kami Kota Banda Aceh yang sudah ditunjuk sertakan sebagai
tuan rumah kegiatan ini. Penghargaan dan apresiasi yang tinggi juga disampaikan
kepada narasumber pada kegiatan ini,” kata wali kota seraya menambahkan bahwa dipercayai
ekonomi kreatif nantinya akan menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia
di masa mendatang.
Kota Banda Aceh
saat ini memiliki jumlah pengguna internet yang banyak, dibuktikan dengan kedai
dan warung kopi di Kota Banda Aceh saat ini, hampir seluruhnya memiliki
fasilitas internet/wifi, sehingga memudahkan para pelaku usaha kreatif untuk
melakukan kegiatan dan promosi usahanya dalam beragam kreativitas yang
dimiliki.
Pada kegiatan ini,
selain membahas tentang teknologi dalam pengembangan produk ekonomi kreatif,
juga dibahas mengenai pengembangan produk kuliner melalui teknologi pangan, entrepreneurship, peningkatan penjualan
produk ekonomi kreatif melalui digital
marketing, meningkatkan penjualan produk ekonomi kreatif melalui digital marketing, packaging produk, dan inovasi dalam pengembangan desain produk
ekonomi kreatif.
Walikota
berharap, agar nantinya setelah seminar ini akan menghasilkan satu gampong di
Banda Aceh yang melahirkan satu inovasi satu industri kreatif atau satu UMKM
yang lebih dikenal yaitu One Village One
Product (OVOP) yang memiliki keunikan tersendiri dan terorganisir dengan
baik, sehingga nantinya akan meningkatkan pendapatan masyarakat di gampongnya.
Walikota juga
berharap kepada Bekraf untuk dapat terus menyelenggarakan kegiatan seperti ini,
agar menambah wawasan para pelaku usaha, demi menciptakan daya saing yang
tinggi yang pada akhirnya akan sangat bermanfaat bagi kemajuan bersama di
segala bidang. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bekraf yang sudah memilih Kota Banda Aceh sebagai tuan rumah kegiatan seminar
dan pameran yang di selenggarakan di Taman Bustanus Salatin Kota Banda Aceh,”imbuh
Wali Kota.
Kegiatan ini
menghadirkan sejumlah narasumber seperti Wawan Rusiawan, Helmi Yahya, Dhinny Anjung
Sari, Slamet Aji Pamungkas, Dwi Purnomo, Firstman, Anton Dwinanto dan Dwinita Larasati. (MA)