Banda Aceh -
“Segala urusan di dunia akan dimudahkan oleh Allah SWT jika kita
mencintai anak yatim. Dan tak ada orang yang jatuh miskin karena
membantu anak yatim, bahkan hidupnya semakin sejahtera.”
Begitu
ungkap Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat meresmikan Panti
Asuhan Yayasan Islam Media Kasih yang terletak di Jalan Twk Abdul Aziz,
Gampong Merduati, Selasa (27/2/2018).
“Apalagi
bagi bapak-ibu yang telah berderma untuk pembangunan panti asuhan ini,
tentu pahala sedekah jariyah-nya akan terus mengalir,” kata Wali Kota
Aminullah seraya mengajak para donor baik dari dalam dan luar daerah
untuk terus memberi perhatian bagi kemajuan panti asuhan.
Ia pun menyatakan sangat terharu dengan kehadiran panti asuhan yang bersebelahan dengan Masjid Ar-Rahman tersebut. “Ke depan kami komit untuk membantu panti asuhan ini, sesuai dengan salah satu poin dari penjabaran visi kami yakni untuk menyejahterakan anak yatim,” ungkapnya lagi.
Pada kesempatan itu, wali kota juga menyampaikan rencana pihaknya dengan dukungan Islamic Development Bank (IDB) untuk membangung sebuah hotel syariah, dan keuntungannya nanti akan diberikan kepada para anak yatim.
Ia pun menyatakan sangat terharu dengan kehadiran panti asuhan yang bersebelahan dengan Masjid Ar-Rahman tersebut. “Ke depan kami komit untuk membantu panti asuhan ini, sesuai dengan salah satu poin dari penjabaran visi kami yakni untuk menyejahterakan anak yatim,” ungkapnya lagi.
Pada kesempatan itu, wali kota juga menyampaikan rencana pihaknya dengan dukungan Islamic Development Bank (IDB) untuk membangung sebuah hotel syariah, dan keuntungannya nanti akan diberikan kepada para anak yatim.
“Saat
ini kami dengan dukungan dana dari IDB sedang berjuang untuk
pembangunan sebuah hotel syariah yang rencananya akan diberi nama Hotel
Yatama. Nantinya sekian persen dari keuntungan hotel setelah dipotong
biaya produksi akan kita salurkan untuk kepentingan para anak yatim,”
kata Aminullah.
Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Media Kasih Dewi Alamsyah mengatakan panti asuhan yang dipimpinnya berdiri sejak 2005 atas swadaya umat, baik dari dalam maupun luar Aceh. “Bangunan untuk asrama putra ini murni berdiri atas swadaya umat senilai Rp 1,6 miliar. Untuk asrama putri terletak di kawasan Seutui.”
Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Media Kasih Dewi Alamsyah mengatakan panti asuhan yang dipimpinnya berdiri sejak 2005 atas swadaya umat, baik dari dalam maupun luar Aceh. “Bangunan untuk asrama putra ini murni berdiri atas swadaya umat senilai Rp 1,6 miliar. Untuk asrama putri terletak di kawasan Seutui.”
“Dan alhamdulillah saat
ini panti asuhan kami menjadi satu-satunya di Aceh yang telah mendapat
akreditasi B. Saat ini kami mengasuh 54 anak-anak yatim piatu termasuk
bayi yang beberapa di antaranya sudah diadopsi melalui Dinas Sosial
Aceh,” ungkap wanita yang mengaku hatinya terpanggil untuk mengabdi di
Aceh pasca gempa dan tsunami akhir 2004 silam.
Peresmian
Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih ditandai dengan penandatangan
prasasti dan pengguntingan pita di pintu masuk oleh Wali Kota Aminullah.
Usai acara, wali kota juga menyempatkan diri untuk meninjau sejumlah
ruangan panti asuhan didampingi Kapolresta Trisno Riyanto dan sejumlah
donor antaranya Iskandar Muda Kamil dan Azwani. (Jun)