By Lina
Zulaini
Dengan kata aku mengingatmu
Dengan senyum aku merindumu
Dengan penuh cita aku
mengharapmu kembali
Tapak langkah jadi saksi
Posturmu yang tak lagi belia
Senyum itu tersembunyi di balik
keriput
Menyeka keringat yang membasahi
rangka yang mulai renta
Berganti tahun tak pernah putus
asa
Memberi mutiara untuk para
pewarismu
Menyamar jadi pahlawan untuk
rakyat kecilmu
Murka, selalu terbenam di tabir
senyum itu
Menyerah, satu hal keji yang
kau benci
Tujuan hidupmu, agar putra
putrimu hidup
February
2015