Plastik adalah bahan yang sulit terurai atau membutuhkan waktu yang
sangat lama untuk terurai yang dapat membuat lingkungan kita tercemari,
sehingga mampu merusak beberapa komponen lingkungan.
Tahukah kamu bahwa kehidupan sehari-hari manusia hampir tidak terlepas
dari penggunaan plastik? Entah itu penggunaan kemasan makanan atau minuman, tas
perbelanjaan dan bahkan kemasan produk yang sering kita gunakan dalam
sehari-hari seperti, kemasan shampoo,
sabun, odol, sikat gigi, dan lain-lain.
Menurut Dirjen
Pengelolan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK Tuti Hendrawati Mintarsih, sampah
plastik di Indonesia pada tahun 2019 akan mencapai 9,25 juta ton atau 14% dari
jumlah sampah yang ada. Selain beliau, Jambeck (2015) menyebutkan bahwa
Indonesia berada di posisi kedua tertinggi di dunia sebagai penghasil sampah
plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton, yang berarti akan
mengganggu sistem kehidupan makhluk hidup yang berada di lautan Indonesia.
Nah, untuk mengatasi masalah
tersebut, seorang pemuda dari salah satu provinsi di Indonesia yaitu Bali,
Kevin Kumala mendirikan perusahaan bernama Avani yang memproduksi kantong
plastik ramah lingkungan, hingga aman untuk dimakan dan juga dibakar. Kantong
plastik ini menggunakan bahan ketela, sehingga saat dibuang dan tidak sengaja termakan
oleh hewan, tidak akan memberi dampak negatif.
Hal yang mendorong Kevin untuk
meluncurkan ide kreatif ini, karena melihat bahwa Indonesia memiliki keragaman
fauna dan flora yang memesona. Namun, kita merupakan negara yang menduduki
posisi penghasil sampah plastik terbesar ke lautan.
Kantong plastik buatan Kevin ini,
hanya membutuhkan waktu 90 hari untuk terurai dan bahkan dapat dimakan. Hal ini
dibuktikan oleh Kevin saat ia menyobek plastik tersebut, kemudian memasukkan ke
dalam air hangat sehingga terlarut dan meminumnya.
Sungguh luar biasa karya anak
bangsa ini, yang oleh karena mencintai lingkungan Indonesia sehingga
mencetuskan ide cemerlang untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di
Indonesia. Apakah kamu tertarik membeli dan menggunakan kantong plastik dari
Avani ini?