Lina Zulaini
Kelam
Masaku pernah berada di sana
Bersama duka akan cinta
Tak bertuan
Rekah merah
Yang kau tawar
Membuka rona baru
Menyeka kembali
Rembulan milikku
Pesonamu begitu indah
Nian elok kupandangi
Walau di bawah teram bulan setengah
Tiada lagi langit hitam
Atau langit kelabu
Berselimut debu rindu
Hanya cinta dan tawa
Membalutku hingga lupa
Tentang rasa hilang
Suram
Kini mulai meraba
Kembali pada muara hati
Menyisakan sepi
Dengan keping beraroma semu
Menyumbang banyak darah dan nanah
Untuk hati termurung sunyi
Aku tak pernah tahu
Tentang rasa baru
Kau suguh bersama bisa
Hingga menjadikanku
Sesuatu yang lain di hatimu
Bernama, Senyap!
Kota Jantho, 15 Juli 2019